Pemerintah Kutai Timur Akan Bangun Dermaga Permanen di Desa Manubar, Sandaran, Proyeksi Anggaran Rp5,3 Miliar
RealNews.co.id, SANDARAN – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana membangun dermaga permanen untuk penumpang dan barang di Desa Manubar, Kecamatan Sandaran. Pembangunan ini bertujuan untuk memudahkan akses transportasi daerah sungai dan laut bagi masyarakat Kutai Timur. Kepala Dinas Perhubungan, Joko Suripto, menyatakan bahwa pembangunan dermaga tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun 2024.
Menurut Kepala Bidang Sapras Widodo, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan dermaga ini sebesar Rp 5,3 miliar dan akan bersumber dari APBD murni tahun 2024. “Kami sudah review (tinjau) di 2023, anggaran sudah kami masukkan (di APBD) murni 2024 sebesar Rp 5,3 miliar di Dinas Perhubungan, pelaksanaannya 2024,” kata Widodo.
Pembangunan dermaga ini merupakan rencana yang sudah sebelumnya dianggarkan pada tahun 2019 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari kementerian terkait. Namun, pada saat itu, anggaran dialihkan akibat rasionalisasi anggaran sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Dishub Kutim kemudian meninjau kembali program ini pada tahun 2023 dan berencana merealisasikan pembangunan dermaga beton permanen di Desa Manubar Dalam Kecamatan Sandaran.
Kepala Seksi Angkutan Soleram menjelaskan bahwa survei kelayakan lokasi dermaga telah dilakukan pada bulan Oktober 2023, dan pembangunan direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024. Dermaga penumpang dan barang ini akan melayani jalur wilayah pesisir, seperti Sandaran, Sangkulirang, Biduk-Biduk, dan sekitar wilayah pesisir termasuk jalur palu.
Camat Sandaran, Tri Sukadar, menyambut baik rencana pembangunan dermaga tersebut. Ia berharap bahwa dengan adanya dermaga permanen di Desa Manubar Dalam, akses perhubungan akan semakin terbuka, ekonomi masyarakat akan berkembang, dan transportasi laut akan semakin menggeliat, memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. (adv/rnbl)
