RPJPD, Bupati Kutai Timur Beberkan Potensi Pisang Kepok

RealNews.co.id, KUTIM – Kutai Timur (Kutim) memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan di luar tambang. Hal itu diungkapkan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (14/5/2024).
Dia mengatakan, potensi Kutim yang wajib dikembangkan di luar tambang ada beberapa bidang. Dia memberikan salah satu contohnya di bidang perkebunan dan UMKM.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, pada sektor perkebunan, Kutim memiliki salah satu komoditi yang saat ini dilirik dunia Internasional. Ya, Komoditi yang dimaksud adalah Pisang Kepok.
“Jadi untuk tahun depan itu kita diminta mengekspor 500 ton pisang kepok khas Kutim ke Malaysia, nah ini potensi yang besar bagi kemajuan pertanian kita,” ungkap Bupati Kutim.
“Selain itu pada bidang perikanan berbagai jenis ikan sudah kita ekspor juga” tambahnya.
Untuk bidang UMKM Ardianyah mengatakan, sektor ini turut andil dalam pasar global. Untuk itu dia meminta Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kutim terus memantau perkembangan UMKM di Kutim.
“Bapeda harus memonitor ini dan memasukkan dalam agenda tahunan kita, supaya ini bisa terus berkembang dan mengikutsertakan masyarakat secara luas,” jelas dia.
Selain itu, Ardiansyah mengaku telah melakukan kordinasi dengan Dinas Ketahan Pangan Kutim untuk mengambil langkah strategis.
Ia juga mendorong agar Dinas Perkebunan Kutim lebih maksimal berkomunikasi dengan para pengusaha dan perusahaan sawit agar mengedepankan hilirisasi.
“Dengan hilirisasi ini kita bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kutim. Kita sudah memiliki Perda Ketenagakerjaan, juga Pergub turunannya jadi harus segera dieksekusi,” pintanya.
Bupati Kutim menjelaskan visi RPJPD yang akan dijalankan di Kutim, sejalan dengan RPJPD Nasional.
“RPJPD Nasional Indonesia Emas 2045 sejalan dengan Kutai Timur Hebat 2045, dengan tumpuan adalah hilirisasi sumber daya alam yang maju, ingklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dia berharap Indonesia Emas 2045 bisa juga diraih Kutim Hebat. “Visi ini juga sejalan dengan masuknya kawasan ekonomi Kalimantan Timur sebagai Superhub Ekonomi Nusantara,” kata dia.
Suami Sitti Raodah itu juga mengajak semua pihak, baik penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat untuk bersatu menciptakan Kutim Hebat.
“Jadi semua pihak siapapun yang ada di Kutim, kita haru bergandengan tangan sesuai lirik lagu Mars Kutim, Jika Rakyat Rukun dan Berkarya,” ujarnya.
“Maka itu diperlukan kontribusinya secara konstruktif, tak lupa kritikan dan masukan yang konstruktif dan implementatif juga sangat diharapkan,” lanjutnya.
Dalam Musrembang itu, Bupati bersama Wakil Bupati, Kasmidi Bulang menyetujui hasil kesepakatan musyawarah tersebut sebagaiman yang disampaikan dalam berita acara. (adv)