Abdi Firdaus Siap Intervensi Anak di Kampung Melawan yang Dilaporkan Putus Sekolah

RealNews.co.id-SANGATTA-Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus merasa terenyuh mendengar anak di Kampung Melawan, Desa persiapan Pinang Raya, Kecamatan Sangatta Selatan yang mengalami putus sekolah. Ia pun berjanji untuk segera melakukan intervensi.
Abdi Firdaus mengaku dirinya menerima laporan itu saat sosialiasi Perda Kutim nomor 3 Tahun 2016 tetang Penyelenggaraan Perlindungan Anak (PPA) di Sangatta Selatan, Senin (30/10/2023).
“Ada beberapa poin yang dibicarakan pada hari ini mulai perihal perda nomor 3 tahun 2016, jadi selain membahas tentang perlindungan anak juga ada Kampung Melawan yang perlu perhatian khusus untuk saya,” ucapnya.
Dari keterangan warga, di Kampung Melawan ini ada anak yang putus sekolah. Abdi Firdaus pun berencana berkunjung langsung kampung tersebut.
“Ada anak yang putus sekolah, itu salah satu tanggungjawab kami DPRD dan tentunya kami akan selalu mengecek Kampung Melawan itu,” ujarnya.
Selanjutnya, dia juga mengatakan urgensi Perda PPA ini sangat banyak termasuk tentang kekerasan rumah tangga dan kekerasan seksual.
“Ada banyak seperti melindungi hak-hak anak, karena sekarang banyak sekali saat ini anak-anak di bawah umur yang kena dampak kekerasan rumah tangga dan kekerasan seksual,” tuturnya.
Kemudian, Abdi Firdaus mengatakan bahwa dengan adanya perda ini anak anak di Kutim bisa terlindungi.
“Semoga adanya perda ini anak-anak kedepannya khusus di kutai timur bisa terlindungi oleh perda ini,” jelasnya. (adv/dm5*).